Sunday, 12 February 2017

,

Selamat Jalan Rahma

full team doing gaya rahma


Tulungagung, 12 Februari 2017
Hi ma,
Selamat pagi. Hari ini kami menghabiskan 7 jam perjalanan dari jember ke tulungagung untuk memenuhi janji mengunjungimu full team ber8. Selain itu, kami semua juga rindu kamu ma.


Ma, kamu seneng gak kita semua mengunjungimu? Menemui ayah, ibu dan saudara saudaramu. Kedua orang tuamu tenang sekali ketika melihat kedatangan kami. Namun tentu saja raut kehilangan masih tergambar jelas dalam diri meraka, kehilangan bungsu yang paling disayang memang tak semudah itu. Tapi beliau tidak menunjukan itu kepada kami ma, beliau tabah sekali. Kami hampir dibuat malu karena secengeng itu.

Makammu hari ini basah karena pagi ini Tulungagung sedikit hujan, karenanya pula kami jadi sedikit telat mengunjungimu dari waktu yang di perkirakan. Aku rasa tadi pagi kamu sedang bersama kami ya ma. Karena di depan makammu, tangis kami semua pecah secara bersamaan. Hanya panji dan raly yang terlihat menahan untuk tak ikut membuncahkan emosi mereka.

Kamu tau ma, aku tak tega melihat agam hari ini. Seseorang yang kamu sayang menangis tak tertahankan. Entah ma, mungkin karena aku tak pernah melihat ia seemosional ini. Ma, terkadang aku iri denganmu bisa disayangi sedemikian hebat olehnya. Tapi juga tak bisa aku pungkiri jika mengagumi hubungan kalian yang sederhana. Aku tak menyangka kalian akan berpisah sedemikian rupa. Seperti yang sering kali kamu katakan, sejatinya manusia tidak akan tahu takdir apa yang ada di depan mereka.

Dan sekarang kami pamit pulang dulu ya ma, kami harus kembali untuk menyelesaikan tugas kami di kota perantauan. Lain kali kami ber8 pasti akan mengunjungimu lagi. Entah kapan kita belum tahu pasti. Doakan kita ya ma untuk selalu kompak dan saling menguatkan. Kami menyayangimu.

Selamat jalan Rahma.

Linda
Share:

0 comment:

Post a Comment