"apa lagi yang harus dia lakukan? bagaimana lagi dia harus bersikap untuk membuatmu sadar jika kamu tidak lagi ada dihidupnya?".
Kalimat itu terus terngiang dalam benak gadis berambut pendek yang terus mematung ditengah ruangan. Ia mencoba mencerna setiap kata yang diucapkan oleh sahabatnya tadi malam. Sama sekali tidak ada yang salah dari semua hal yang dikatakannya tapi entah mengapa sang gadis masih saja berusaha mencari sebuah pembenaran dari segala rasa bahagia yang pernah Ia rasakan. Masih mencari celah untuk lari dari akhir cerita yang tidak pernah Ia harapkan. Hingga beberapa menit kemudian Ia tersenyum simpul. Kini Ia menyadari bahwa Ia sudah dipermainkan. Dipermainkan oleh perasannya sendiri.
Linda | 17 April 2015 | 09.55
0 comment:
Post a Comment