Monday, 19 October 2015

omong kosong bintang

Kau tak kan secerah Sirius
karena kau jauh diawang
Kau tak akan semenarik Antares
karena kau partikel yang terbuang

Kuberi tahu satu rahasia
Kau Polaris,
bintang utara
sang penunjuk jalan

Ini bukan tentang konstelasi,
titik koordinat penyusun langit.
Ini tentang rasa percaya
bagaimana kau kan jadi penjaga
yang akan mengarahkan
jadi cahaya, penuntun jalan pulang.


18 Oktober 2015 | 23.12
puisi setelah uts dimana tugas syntax belum menyerang secara membabi buta. Ini cuma omong kosong untuk seseorang yang aku suka karena dia gak pernah paham esensi (mungkin). Akhir-akhir ini seneng banget nyepik lewat puisi, lumayanlah dianya gak tau. Kalo dia tau mungkin cuma diem. Ya emangnya mau direspon gimana lagi. Berharap banget lah direspon. Buat apa?




Share:

0 comment:

Post a Comment