Thursday, 15 October 2015

Titipan Hujan

kusimpan senduku pada langit
dalam mendung yang menggantung
biar tertahan gumpalan abu-abu
hingga jatuh bersama rintik air.

kutitipkan tangisku pada gerimis
menyembunyikan namamu diantara tetes-tetes magis
merapal namamu hingga jatuh
melebur, hanyut bersama rinai hujan
tak berujung, tak bertujuan
biar dia bawa pergi
aku tak ingin menyimpannya lagi.


14 Oktober 2015 | 16.38
Ditulis saat berteduh di warung nasi goreng. Ditulis untuk gak tau siapa, sebagai pengingat untuk tak lagi menyimpan kesedihan. Pengingat untuk tak lagi bersedih karena ekspektasi, karena ekspektasi tak akan membawamu kemanapun selain jatuh dan harus melupakan kembali.

p.s. ini bukan postingan baper.
Share:

0 comment:

Post a Comment